This is default featured slide 1 title
Welcome in UswaCch'Blog By Uswaalhasanah.blogspot.com
This is default featured slide 2 title
Welcome in UswaCch'Blog By Uswaalhasanah.blogspot.com
This is default featured slide 3 title
Welcome in UswaCch'Blog By Uswaalhasanah.blogspot.com
This is default featured slide 4 title
Welcome in UswaCch'Blog By Uswaalhasanah.blogspot.com
This is default featured slide 5 title
Welcome in UswaCch'Blog By Uswaalhasanah.blogspot.com
This is default featured slide 6 title
Welcome in UswaCch'Blog By Uswaalhasanah.blogspot.com
Sabtu, 01 Desember 2012
Rabu, 28 November 2012
Rabu, 21 November 2012
BELAJAR SENI LUKIS ALIRAN ABSTRAK
PENGERTIAN ALIRAN ABSTRAKSIONISME
Aliran abstraksionisme adalah aliran yang berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasi figuratif suatu objek.
Aliran abstraksionisme dibedakan menjadi dua macam, yakni :
- Abstrak Kubistis
- Abstrak Nonfiguratif
PENGERTIAN SENI ABSTRAK
seni abstrak
Seni abstrak adalah salah satu jenis kesenian kontemporer yang tidak menggambarkan obyek dalam dunia asli, tetapi menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Pada awal abad ke-20, istilah ini lebih digunakan untuk mendeskripsikan seni seperi kubisme dan seni futuristik.
Memahami Lukisan Abstrak
Lukisan abstrak sering menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat kebanyakan.
Lukisan apa ini? Kok tidak ada bentuknya? Seperti corat-coret saja! Lukisan seperti ini sulit dipahami. Pernyataan seperti itu sering terlontar ketika seseorang berhadapan dengan lukisan abstrak.
Seni abstrak adalah salah satu jenis kesenian kontemporer yang tidak menggambarkan obyek dalam dunia asli, tetapi menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Pada awal abad ke-20, istilah ini lebih digunakan untuk mendeskripsikan seni seperi kubisme dan seni futuristik.
Memahami Lukisan Abstrak
Lukisan abstrak sering menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat kebanyakan.
Lukisan apa ini? Kok tidak ada bentuknya? Seperti corat-coret saja! Lukisan seperti ini sulit dipahami. Pernyataan seperti itu sering terlontar ketika seseorang berhadapan dengan lukisan abstrak.
Langganan:
Postingan (Atom)