Senin, 25 Februari 2013

7 MANFAAT JALAN KAKI


1. Dengan melakukan aktivitas berjalan kaki. Maka secara otomatis kadar gula atau glukosa didalam tubuh akan bekerja di setiap jaringan sel dalam tubuh anda. sehingga kadar gula atau glukosa tersebut tidak terkonsentrasi atau menumpuk di dalam darah anda. sehingga anda akan terhindar dari penyakit diabetes. Penyakit diabetes merupakan penyakit yang diakibatkan kadar gula yang tinggi didalam darah anda. 
2. Dengan melakukan aktivitas berjalan kaki. Maka manfaatnya akan terasa sekali. Manfaat tersebut yaitu menghindarkan anda dari penyakit seperti serangan jantung. Oleh karena itulah selingi aktivitas sehari –hari anda dengan berjalan kaki serta jangan sering duduk terlalu lama  
3. Dengan melakukan aktivitas berjalan kaki. Maka mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda. sehingga anda tidak mudah terserang penyakit. Karena kekebalan tubuh anda terjaga dengan baik. 
4. Dengan melakukan aktivitas berjalan kaki. Maka anda akan kelihatan lebih awet muda dan serta memiliki kondisi yang sehat, bugar dan segar setiap waktu. Jadi jangan tunggu lagi, untuk melakukan aktivitas jalan sehat setiap hari. 
5. Dengan melakukan aktivitas berjalan kaki. Manfaatnya mampu menurunkan berat badan anda yang tidak ideal tentunya. Sebab dengan berat badan yang tidak ideal, merupakan salah satu sumber anda teserang berbagai penyakit. 
6. Dengan melakukan aktivitas berjalan kaki. Maka pikiran stress yang melanda anda akan sedikit banyak terkurangi serta mengakibatkan tidur malam anda akan pulas. Serta ketika pagi menjelang anda akan lebih segar dan bugar dalam menatap dan melalui hari ini.  

Info Manfaat alan Kaki

Berjalan kaki setidaknya sejauh enam mil dalam satu  pekan boleh jadi merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyusutan otak dan melawan demensia, menurut sejumlah peneliti Amerika Serikat, Rabu.
Sebuah penelitian terhadap hamper 300 orang di Pittsburgh, Amerika Serikat, yang terus mencatat berapa jauh mereka berjalan kaki setiap pekan, menunjukkan bahwa mereka yang berjalan setidaknya enam mil atau 9,6 kilometer lebih sedikit mengalami penyusutan otak yang terkait usia daripada orang yang berjalan kurang dari itu, sebagaimana dikutip dari Reuters.
"Penyusutan ukuran otak di masa dewasa akhir dapat menyebabkan masalah pada daya ingat. Hasil penelitian kami seharusnya mendorong dirancangnya suatu latihan fisik yang baik bagi orang lanjut usia sebagai sebuah pendekatan yang menjanjikan untuk mencegah demensia dan penyakit Alzheimer, "kata Kirk Erickson dari Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat, yang penelitiannya muncul di jurnal Neurologi.
Penyakit Alzheimer, bentuk paling umum dari demensia, perlahan-lahan membunuh sel-sel otak, dan kegiatan seperti berjalan kaki telah terbukti meningkatkan volume otak.
Erickson dan rekan-rekannya melakukan penelitian untuk melihat apakah orang yang banyak berjalan kaki memiliki nilai tawar yang lebih baik untuk memerangi penyakit itu.
Mereka melakukan penelitian pada 299 sukarelawan yang bebas penyakit demensia dan mencatat secara rutin berapa jauh mereka berjalan dalam satu pekan.
Mereka menemukan bahwa orang yang berjalan kaki kira-kira enam sampai sembilan mil atau 9,6 km -14,4 km dalam sepeka, memiliki resiko terserang gangguan daya ingat lima puluh persen lebih rendah dari mereka yang berjalan kaki kurang dari itu dalam sepekan.
"Hasil penelitian kami sejalan dengan data yang menyebutkan bahwa kegiatan aerobik menginduksi sejumlah sel-sel kaskada yang dapat meningkatkan volume materi abu-abu," menurut tim peneliti tersebut.
Mereka mengatakan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan mengenai dampak latihan pada penderita demensia, tetapi dengan tidak adanya pengobatan efektif bagi Alzheimer, berjalan kaki mungkin adalah satu hal yang dapat dilakukan untuk membantu.
"Jika olahraga teratur bagi orang paruh baya dapat meningkatkan kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat dan berpikir di kemudian hari, itu cukup menjadi salah satu alasan untuk melakukan olahraga secara teratur pada setiap golongan usia, sebuah upaya peningkatan kesehatan masyarakat," kata Erickson.
Saat ini tidak ada obat yang dapat menghentikan perkembangan Alzheimer, yang mempengaruhi lebih dari 26 juta orang di dunia.

< Semoga Bermanfaat >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar